Pusat Aqiqah Cimahi Bandung Barat

Rabu, 25 Februari 2015

Tata Cara Menyembelih Hewan Aqiqah

Bagaimana tata Cara  menyembelih hewan akikah (Aqiqah),

aqiqah bandung
Pemotongan Hewan Aqiqah
Pertama orang yang menyembelih disunnahkan membaca Basmallah dan menyebutkan nama anak yang di aqiqah bin/binti ayahnya, Dasar Hukumnya Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad hasan, dari Aisyah r.a. bahwa Nabi Saw menyembelih hewan akikah (Aqiqah) untuk Hasan dan Husain, dan beliau bersabda. "Ucapkanlah, Dengan Nama Allah. Ya Allah, untuk-Mu dan kepada-Mu akikah si Fulan."

Teknisnya bisa saja jika bacaannya dipendekkan dengan hanya mengucap bismillah maka itu lebih utama karena kesahihan hadis di atas masih diperdebatkan.

Bagimana dengan proses pemotongan anggota badan hewan Aqiqah / akikah , Disunnahkan juga memisah-misahkan anggota badan hewan akikah (Aqiqah), dan dilarang meremukkan tulang-tulangnya.

Apa yang Dilakukan Setelah Penyembelihan?
Setelah penyembelihan hewan selesai, hendaknya kaum Muslimin waspada, jangan sampai melumuri kepala bayi dengan darah hewan akikah (Aqiqah), karena hal itu merupakan kebiasaan kaum Jahiliyah. Akan tetapi, hendaknya kepala bayi tersebut dilumuri dengan minyak za'faran.

Disunnahkan memakan hewan akikah (Aqiqah), boleh juga menghadiahkannya atau menyedekahkannya kepada orang lain, karena akikah (Aqiqah) adalah menyembelih hewan yang hukumnya sunnah maka hukumnya sama dengan hewan kurban.

Rafi'I berkata, "Sunnah memberikan bagian kaki dari hewan akikah (Aqiqah) kepada bidan atau dokter (yang membantu proses kelahiran) sebagaimana yang disebutkan dalam sunnah al-Baihaqi, dari Ali r.a. bahwa Rasulullah Saw memerintahkan Fatimah ra. "Timbanglah rambut al-Husain, kemudian bersedekah dengan perak (seberat rambut yang ditimbang) dan berikanlah bagian kaki hewan akikah (Aqiqah) kepada wanita yang membantu proses kelahiran." (Diriwayatkan secara mauquf sampai pada Ali r.a.)

Disunnahkan juga memasak daging hewan akikah (Aqiqah) sehingga masakannya menjadi manis, dengan harapan agar sang bayi kelak memiliki akhlak yang baik dan terpuji.

Syarat Sah Pelaksanaan Aqiqah / Akikah

Mungkin banyak yang belum paham apa saja syarat-sayarat di terimanya Aqiqah / Akikah. Sebaiknya kita harus mengetahui  apa saja syaratnya agar aqiqah / akikah kita di terima. Sangat di sayangkan, kita mengeluarkan dana, waktu untuk aqiqah / akikah tetapi tidak di terima oleh Allah SWT sebagai ibadah.

Pertama kita harus tahu dulun apa pengertian Aqiqah / Akikah , secara definisi aqiqah / akikah berarti menyembelih kambing atau domba pada hari ketujuh (7) kelahiran seseorang anak. Secara bahasa, akikah / Aqiqah berarti pemotongan. Akikah / Aqiqah hukumnya sunah muakkadah bagi mereka yang mampu, bahkan sebagian ulama menyatakan wajib. Dasar Hukumnya adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Seorang anak yang baru lahir tergadaikan oleh akikahnya. Maka disembelihkan kambing untuknya pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama”. (HR. Ashabussunah)
Selanjutnya  Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada Rasulullah tentang Aqiqah / akikah. Beliau bersabda, “Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing dan bagi anak perempuan disembelihkan satu ekor. Dan tidak akan membahayakan kamu sekalian, apakah (sembelihan itu) jantan atau betina.”

Apa Saja Syarat Syahnya Aqiqah / Akikah

(1) , Hewan dengan Sifat Sembelihan yang Layak (Sah) Sebagai Akikah (Aqiqah)
 Dasarnya adalah Hadist dari Imam Nawawi ra berkata dalam kitabnya, al-Majmu':  "Hewan yang layak (sah) disembelih sebagai Akikah (Aqiqah) adalah domba yang dewasa dan kambing yang dewasa yang sudah memiliki gigi seri (gigi depan). Tambahan lainnya adalah Domba dan kambing itu harus selamat dari cacat. Karena Akikah (Aqiqah) adalah mengalirkan darah secara syar'i (sesuai dengan ketentuan Islam) maka sifat-sifat hewan yang disembelih untuk Akikah (Aqiqah) sama dengan sifat-sifat hewan yang disembelih untuk kurban, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanad sahih sahih bahwa Ibnu Abbas r.a. berkata "Rasulullah mengaqiqahkan Hasan da Husain masing-masing dengan seekor domba."

Berapa Jumllah Hewan Yang Harus di Potong untuk Berdasarkan hadis di atas, sifat-sifat hewan yang disembelih sebagai Akikah (Aqiqah)  Untuk anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing sebagai aqiqahnya dan untuk anak perempuan satu ekor saja. Hadis-hadis yang menjelaskan bahwa anak laki-laki di aqiqah / akikah kan dengan dua ekor kambing adalah hadis-hadis yang memiliki kelebihan (jika dibandingkan dengan hadis-hadis yang menjelaskan bahwa anak laki-laki diaqiqahkan dengan satu kambing).

Oleh karena itu, hadis-hadis yang dijelaskan bahwa anak laki-laki diaqiqahkan dengan dua ekor kambing lebih layak diterima. Hal ini diperkuat lagi oleh perkataan Ibnu Abbas ra. "bahwa Rasulullah Saw mengakikahkan (Hasan dan Husain) masing-masing dua ekor domba."

(2)Kapan Waktu Penyembelihan Hewan Aqiqah / akikah
Berdasarkan Hadist Nabi, penyembelihan hewan akikah (Aqiqah) dilaksanakan pada hari ketujuh setelah lahirannya seorang bayi, dengan menghitung hari kelahirannya. Jadi, hewan akikah (Aqiqah) disembelih pada hari keenam, jika hari kelahiran tidak dihitung. Apabila sang anak dilahirkan pada malam hari maka dihitung dari hari setelah malam kelahiran itu.

Penyembelihan hewan akikah (Aqiqah) dilaksanakan pada hari ketujuh, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari Abdullah ibn Buraidah, dari ayahnya, dari Nabi Saw, beliau bersabda, "Hewan akikah (Aqiqah) itu disembelih pada hari ketujuh, hari keempat belas, dan hari kedua puluh satu."

Pendapat Pertama : Mazhab Hanbali, akikah (Aqiqah) disembelih pada hari ketujuh dan seterusnya, kelipatan tujuh. Mereka memiliki beberapa riwayat (yang dapat dijadikan dalil).

Pendapat Kedua : Mazhab Syafi'I disebutkan bahwa penyebutan tujuh itu untuk ikhtiyar (pilihan) bukan keharusan. Rafi'I menambahkan bahwa waktu penyembelihan hewan akikah (Aqiqah) dimulai dari kelahiran bayi.

Ada yang bertanya bagaimana jika akikah / aqiqahnya sudah dewasa , penjelasan dari Imam Syafi'i adalah, "Makna hadis itu adalah penyembelihan akikah (Aqiqah) diusahakan tidak ditangguhkan hingga melewati hari ketujuh. Namun jika memang belum sempat berakikah sampai sang bayi telah mencapai usia baligh, maka gugurlah tanggung jawab orang yang seharusnya mengakikahkannya. Tetapi, jika sang anak ingin berakikah untuk dirinya sendiri maka ia boleh melakukannya.

Pendapat Ulama lainya mengatakan, "Tanggung jawab untuk mengakikahkan tidak hilang walaupun tidak dilaksanakan pada hari ketujuh, namun disunnahkan agar tidak terlambat sampai usia balig."
Salah Satunya adalah Imam an-Nawawi berkata, "Aku Abdillah al-Busyihi, salah seorang imam dalam mazhab kami berkata, "Jika tidak sempat menyembelih pada hari ketujuh maka di hari keempat belas, (jika belum juga dilaksanakan) maka di hari kedua puluh satunya, demikian terus pada kelipatan tujuh."

Selasa, 10 Februari 2015

Waktu Aqiqah


Waktu Aqiqah

 
Mencukur Rambut Aqiqah
 
 
Disunnahkan pada hari ketujuh dari kelahiran jika terlewatkan maka pada hari ke empat belas kemudian jika terlewatkan lagi maka hari ke duapuluh satu.

Dari Burairah dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, beliau bersabda,”Kambing ‘aqiqah disembelih pada hari ketujuh atau ke 14 atau ke 21.” (Shahihul Jami’us Shaghir no: 4132 dan Baihaqi IX: 303).

Namun ada sebagian ulama di antaranya Syaikh Shalih Al Fauzan dan Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berpendapat bolehnya melakukan ‘aqiqah selain waktu di atas tanpa batasan sehingga berdasarkan pendapat ini, maka orangtua yang belum mampu pada waktu-waktu tersebut dapat menundanya manakala sudah mampu.

#aqiqah #sunnah #waktuaqiqah

Pengaruh Al-Qur’an Terhadap Janin



Sudah tak asing lagi di telinga kita sebuah metoda pendidikan pada janin yang dilakukan dengan memberi stimulasi (rangsangan) pada sel-sel otak janin.Organ-organ tubuh janin selesai terbentuk pada usia 5 bulan Alameda kandungan. Setelah masa itu, terjadi proses perkembangan atau pematangan dari seluruh sel-sel organ yang telah terbentuk dan berfungsi secara sempurna. Bersamaan dengan itu, diusia ini otak janin pun sudah mampu menterjemahkan rangsang suara.

Bagi ibu hamil yang sering memperdengarkan bacaan Al Quran, dapat merangsang sel-sel otak janin sebelum lahir. Hal ini bukan berarti menjadikan janin memiliki otak yang lebih cerdas dengan kapasitas dan volume otak yang lebih besar. Qodarullah, sejak awal volume otak memang sudah ditentukan oleh gen masing-masing.

Pemberian stimulasi seperti ini sangatlah penting karena sel-sel otak yang sudah diberi stimulasi sedini mungkin dapat memicu otak tuk bekerja lebih optimal.

Lain hal nya dengan beberapa metode yang banyak digunakan saat ini, seperti memperdengarkan musik klasik atau pun nasyid-nasyid. Sungguh, patutlah bagi mukminah mengetahui bahwa Al-Qur’an adalah sebaik-baik bacaan yang diperdengarkan.

Wallohu'alam bsswb..
Silahkan di share. Semoga bermanfaat ya.. smile emotikon
#alquran #kandungan #bayi

Siapa yang Membiayai ‘Aqiqah ?





Anak memang tanggung jawab orangtua, dengan begitu berarti ‘aqiqah seorang anak juga termasuk tanggungjawab orangtua. Namun boleh jika ‘aqiqah dibiayai oleh selain orangtua. Sebagaimana pendapat syaikh Ibnu Jibrin Rahimahullah, “Jika si anak di ‘aqiqah i oleh kakeknya atau saudaranya atau yang lainnya maka ini juga boleh. Tidak disyaratkan harus oleh ayahnya atau dibiayai sebagiannya.” (Aktsar min Alf Jawab lil Mar’ah)

Aqiqah Murah di Rumah Aqiqah Al Hilal Bandung
Mulai harga 1,1 Juta Aqqah di Bandung bisa aqiqah dan sudah di masak
Aqiqah di Rumah Aqiqah Bandung sangat berkualitas dengan pelayanan Ramah, Cepat dan Tepat Waktu.
Untuk daerah Bandung Kota Gratis Ongkos Kirim di Rumah Aqiqah Bandung